Final antara Aceh dan Jawa Barat berlangsung ketat dan seru. Kedua tim saling menyerang dengan strategi yang terus berganti sepanjang laga. Pelatih tim Aceh, Akbar Khalif, mengakui bahwa pertandingan tidak mudah karena sejak awal Jawa Barat bermain agresif, terus menekan pertahanan tim Aceh. Beruntung, kombinasi pertahanan yang dibangun kapten Zulfahmi Rizal bersama Fauzan, Fidiana, dan rekan-rekan berhasil meredam serangan Jawa Barat.

“Dari awal mereka menyerang terus, tetapi anak-anak bermain tenang dan disiplin, terutama dalam melakukan pressure individual terhadap pemain Jabar. Hasilnya, kami berhasil mencuri poin,” ungkap Akbar.

Akbar mengaku puas dengan hasil yang diraih tim korfball yang baru terbentuk untuk menghadapi PON XXI. Meskipun dengan skuad baru, tim mampu mengimbangi agresivitas lawan-lawan kuat di kategori K4 Korft 2.

“Sebagai tuan rumah, kami tak ingin dipermalukan di depan masyarakat Aceh. Itu motivasi utama kami,” tambahnya.

Akbar juga menekankan bahwa korfball masih merupakan cabang olahraga baru bagi masyarakat Aceh. Namun, mental juara yang dimiliki tim Aceh menjadi modal penting dalam meraih medali emas.

“Mungkin banyak yang meragukan tim ini, tapi kami optimis bisa menang. Alhamdulillah, kami berhasil membuktikannya dengan meraih emas. Semoga ini memotivasi anak-anak muda Aceh untuk menekuni cabang ini dan melahirkan atlet-atlet baru yang potensial,” harap Akbar.

Ia juga berharap kesuksesan ini bisa memacu semangat atlet korfball lainnya yang akan berlaga di kategori lain.

“Masih ada dua kategori lagi yang akan dipertandingkan. Semoga emas ini bisa menjadi penyemangat bagi para atlet,” tutup Akbar. []

Hasil Pertandingan Korfball Kategori K4 Korft 2 (11 September 2024)

Semifinal
– Game 13: JABAR vs JATENG (9-7)
– Game 14: ACEH vs DKI (9-7)

Final
– Game 15: JATENG vs DKI (10-13)
– Game 16: JABAR vs ACEH (6-9)

Kategori K4 Korft 2
– Juara 1: ACEH (emas)
– Juara 2: JABAR (perak)
– Juara 3: DKI (perunggu)