Pertandingan dilaksanakan di GOR KONI Aceh, Kota Banda Aceh, Rabu (11/9/2024). Hapkido Aceh berhasil merebut dua medali, yakni satu perak dan satu perunggu, untuk Provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah.

Medali perak disumbangkan dari kategori Nak Bop High Jump Putra atas nama Hurairah. Di laga final, Hurairah harus mengakui keunggulan penantangnya, Hafidz Kurnia Ramadhan dari Jawa Barat. Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet dari NTB dan Sumatera Barat.

Tambahan satu medali perunggu untuk Aceh merupakan sumbangan M. Jauzaa Zayyan Zakaria yang berlaga di kategori Daeryun – Kelas 72-78 kg Welter Putra.

Medali emas diboyong atlet Jawa Barat, Thariqi Asni Khazirun, dan medali perak jatuh ke tangan atlet Sulawesi Tenggara, Aldho Rivellino Suherman. Medali perunggu diraih Budi Santoso, atlet Jawa Tengah.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Aceh, Amal Hasan, mengatakan sangat bangga dan berterima kasih atas perjuangan keras atlet dan pelatih untuk meraih medali di PON XXI. “Terima kasih saya ucapkan kepada atlet dan pelatih yang sudah berjuang, semoga di masa yang akan datang bisa lebih baik lagi,” katanya.

“Medali perak dan perunggu ini kami persembahkan untuk semua rakyat Aceh. Terima kasih kepada rakyat Aceh yang sudah memberikan dukungan kepada kami,” ujarnya.

“Kami berharap para atlet Hapkido Aceh dapat menambah medali pada hari terakhir, Kamis (12/9/2024), sehingga bisa memberikan hasil yang terbaik untuk daerah,” harap Amal Hasan.