PON XXI - Banda Aceh - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengungkapkan bahwa lebih dari 8.500 petugas keamanan telah dikerahkan untuk memastikan keamanan upacara pembukaan dan seluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

"Semoga semua berjalan sesuai rencana. Kami telah menyiapkan lebih dari 8.500 petugas keamanan yang akan ditempatkan di seluruh lokasi acara dan upacara pembukaan," kata Safrizal di Banda Aceh, Sabtu (7/09/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa Stadion Harapan Bangsa memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 13.500, sehingga tidak semua masyarakat dapat ditampung. Dengan sistem tempat duduk tunggal, setiap orang hanya akan mendapatkan satu kursi.

Namun, panitia telah menyiapkan alternatif bagi masyarakat yang sudah mendaftar untuk menonton pembukaan PON XXI tetapi belum mendapat persetujuan. Layar lebar dan sistem suara akan disediakan di beberapa lokasi untuk menonton acara bersama.

"Jika Anda sudah mendaftar tetapi belum disetujui atau tidak kebagian kursi, silakan menuju lokasi-lokasi yang telah disiapkan dengan layar lebar dan sistem suara. Ini untuk mencegah penumpukan di stadion," tambahnya.

Upacara pembukaan PON XXI dijadwalkan berlangsung pada Senin malam (9/9) di Stadion Harapan Bangsa. Acara akan dimulai setelah maghrib dan diakhiri sebelum isya, kemudian dilanjutkan kembali setelah isya dengan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekitar pukul 20.10 WIB, dan diperkirakan selesai pada pukul 22.30 WIB.

Safrizal memastikan bahwa persiapan pembukaan PON XXI sudah hampir lengkap. Perangkat suara dan lampu-lampu telah dipasang di stadion dan hanya tinggal disinkronkan dengan pertunjukan tari yang akan ditampilkan.

"Kami akan melakukan dua kali gladi kotor malam ini dan gladi bersih pada Minggu malam. Semoga semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Dalam hal kesiapan venue, Safrizal menyebutkan bahwa 99 persen dari venue pertandingan telah siap. Venue untuk 20 cabang olahraga sudah siap 100 persen, sementara venue lainnya sekitar 98-99 persen siap.

Khusus untuk venue pacuan kuda dan lapangan tembak, meskipun tidak sepenuhnya selesai, kedua venue tersebut sudah dapat digunakan oleh atlet.

"Secara umum, semua tempat atau venue pertandingan sudah bisa digunakan untuk cabang olahraga yang dipertandingkan," tutup Safrizal.

Sumber: Antara