PON 2024

NEWS

Resmi Dibuka, Media Center Siap Dukung Peliputan PON XXI 2024

Minggu, 8 September 2024 | 22:25 WIB

Resmi Dibuka, Media Center Siap Dukung Peliputan PON XXI 2024

PON XXI - Banda Aceh - Media Center PON XXI Aceh-Sumut yang menjadi pusat informasi resmi pertandingan dan kegiatan PON XXI resmi dibuka pada Minggu (8/09/2024). Peresmian dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, di Banda Aceh.

Nezar Patria berharap Media Center ini dapat dimanfaatkan oleh para jurnalis untuk menyebarkan semangat dan kebahagiaan PON kepada masyarakat luas. “Kami mengajak semua pihak yang mendukung suksesnya PON XXI Aceh-Sumut untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Di Medan, peresmian Media Center PON XXI juga berlangsung meriah dengan pengguntingan pita oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Sumatra Utara, Raja Parlindungan Pane. Acara tersebut turut dihadiri Sekjen KONI Pusat Tubagus Lukman Djajadikusuma, Diskominfo Sumut Ilyas S. Sitorus, dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.

Selain dua Media Center utama, Kominfo juga menyediakan media center tambahan di berbagai lokasi pertandingan di Aceh dan Sumut. Fasilitas ini dilengkapi dengan 12 bus untuk antar jemput jurnalis dari Media Center ke venue pertandingan. "Kami menyediakan 12 bus untuk memudahkan mobilitas para jurnalis," ujar Ilyas Sitorus.

Sekjen KONI Pusat, Tubagus Lukman, menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi terkait PON dan kegiatan olahraga lainnya. Ia juga mengapresiasi pembangunan fasilitas olahraga yang menjadi warisan penting bagi daerah tuan rumah. “Warisan PON XXI, terutama stadion dan fasilitas lainnya, harus dimanfaatkan dan dijaga dengan baik untuk menghasilkan atlet berprestasi,” tuturnya.

Lebih dari seribu wartawan diperkirakan akan meliput PON XXI yang mempertandingkan 46 cabang olahraga, diikuti oleh kontingen dari 38 provinsi, termasuk Daerah Otonomi Baru dan Ibu Kota Negara.