Rekayasa lalu lintas ini mencakup pengalihan arus di sejumlah ruas jalan utama, seperti Jalan Sultan Malikul Saleh, yang meliputi area depan Masjid Lhong Raya, Simpang Lhong Raya, hingga Lampenerut. Jalan Wedana dan Jalan Tgk. Di Lhong II akan diberlakukan satu arah ke timur. Sementara itu, arus dari Jalan Keuchik Amin—samping Kejaksaan—dan jembatan tanggul akan dialihkan menuju jalan tanggul atau AMD.

“Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas ini dimulai pukul 14.00 hingga 23.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan menjelang, saat, dan setelah pembukaan PON XXI, serta diharapkan dapat dipahami oleh masyarakat,” ungkap Joko.

Selain rekayasa lalu lintas, Ditlantas Polda Aceh juga menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk masyarakat maupun pengunjung. Beberapa titik parkir yang disediakan meliputi BPTD Aceh, PKB Banda Aceh, DRKA, Disnak Aceh, Samsat Banda Aceh, Panti Sosial Darussa’adah, MPU Aceh, Gedung Hj. Yusriah Lampeuneurut, serta area perkantoran di depan RSUD Meuraxa.

Untuk memudahkan akses masyarakat menuju lokasi acara, disediakan pula layanan angkutan dari area parkir menuju Stadion Harapan Bangsa, tempat digelarnya upacara pembukaan PON XXI.

“Semoga dengan persiapan rekayasa lalu lintas, fasilitas transportasi, dan kantong parkir yang telah disediakan, kepadatan kendaraan dapat diminimalisir sehingga acara pembukaan PON berjalan dengan aman, lancar, dan sukses sesuai harapan kita bersama,” tambah Joko