Technical Delegate (TD) Paramotor Cahyo Alkantana mengatakan, Paramotor Jabar total meraih tujuh medali, yakni tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Pada hari terakhir perlombaan paramotor PON 2024 yang digelar di Veneu Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Minggu (8/9), duet Waosokhi Mendrofa dan Edwin menutup penampilan kontingen Jawa Barat dengan menyumbangkan satu medali perunggu di kategori Presisi Wheel Launch Tandem Open.

Tuan rumah Aceh, yang sempat memimpin klasemen di paruh awal perlombaan, menempati posisi kedua klasemen akhir paramotor PON 2024 dengan perolehan enam medali, yakni dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Lampung yang berhasil mengantongi empat medali, yakni dua emas dan dua perak.

Banten berada di posisi keempat dengan raihan dua medali emas dan satu perunggu, diikuti Jawa Timur dengan satu emas dan dua perunggu. Sedangkan Sumatera Utara dan DI Yogyakarta masing-masing mampu membawa pulang satu medali emas.

Semetara itu, kontingen lainnya gagal mendapatkan emas. Sumatera Selatan hanya meraih tiga perak, Sumatera Barat meraih satu perak dan satu perunggu, DKI Jakarta meraih satu perak, Kalimantan Timur meraih satu perak, Bali meraih dua perunggu, dan Jawa Tengah dua perunggu.

Dengan berakhirnya perlombaan cabang olahraga paramotor, sukses menyelesaikan 12 mata lomba yang diperlombakan sejak 29 Agustus 2024 hingga 8 September 2024, diikuti oleh 63 atlet yang berasal dari 17 provinsi, dengan zero accident.” kata TD Cahyo.

Pertandingan cabang olahraga yang diperlombakan di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, ini pun resmi ditutup pada Minggu (8/9) oleh Ketua Komite Microlight dan Paramotor Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang juga selaku Wakil Inspektur Jenderal TNI Marsekal Pertama TNI Basuki Rochmat yang didampingi Dewan Kehormatan FASI Marsda TNI Anang Nurhadi dan Panwasrah KONI Laksma TNI Dony Santoso.

“Pelaksanaan dari tanggal 29 Agustus sampai sekarang semuanya berjalan dengan aman, lancar dan tertib tentunya zero insiden syukur alhamdullilah ” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Basuki Rochmat juga mengumumkan, Kontingen Paramotor Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih juara umum setelah mengoleksi 3 emas 1 perak dan 3 perunggu, diposisi kedua diraih Kontingen Aceh dengan perolehan medali 2 emas, 3 perak, 1 perunggu, kemudian di posisi tiga diduduki Kontingen Lampung dengan 2 emas dan 2 perak.

“Paramotor perdana dipertandingan di PON ini termasuk sukses, kami sangat mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah mendukung terselenggaranya pertandingan ini dan kerja keras dari seluruh panitia yang mengawal pertandingan Paramotor berjalan dengan aman dan lancar ” pungkas Basuki Rochmat.