Di Quarter 1, anak didik Stevlana JM bermain fantastis, mereka menyerang dan mencetak poin dengan cepat. Tim Jabar yang dikomandoi Michelle tampil pantang menyerah, bermain disiplin, Michelle cs mampu mengimbangi permainan tim DKI Jakarta yang dikomandoi Diaz. Quarter pertama berakhir 5 – 4 untuk DKI Jakarta.

Di quarter kedua, anak-anak Jabar tampil lebih konsisten, menggunakan taktik serangan balik yang cepat. Anak asuh Apriandi mampu mengungguli pasukan DKI Jakarta. Skor berakhir 4 – 2 untuk Jabar.

Unggul 1 angka, anak-anak Jabar terus memaksimalkan serangan cepat dan umpan akurat. Kombinasi serangan yang dibangun Diaz, Intan dan Rima mampu membuahkan hasil yang baik. Quarter ketiga ditutup dengan 2 – 1 untuk Jabar.

Jabar unggul 1 angka, membuat Dini, Diaz dan Harua terus melakukan serangan kombinasi untuk membongkar pertahanan tim Jabar. DKI Jakarta mampu melesakkan 2 poin, skor imbang 10-10, sayangnya Michelle cs tak kenal lelah, kombinasi apik mereka mampu menciptakan 1 poin tambahan, skor berubah 10 – 11 untuk tim Jabar. Hingga peluit akhir ditiup oleh wasit Yanu skor tidak berubah. Jabar mampu menang tipis 11 – 10 atas DKI Jakarta di penyisihan grup A kategori K 4 Korft 2.

Usai pertandingan, Manajer tim Jabar, Herry Mulyadi merasa senang dengan performa dan permainan timnya. Mengantongi dua kemenangan dirinya optimis jadi juara grup.
“Ini hasil yang bagus, meski demikian kami terus berusaha untuk meraih kemenangan dan menyabet emas. Ini masih babak penyisihan, masih ada babak selanjutnya, mudah-mudahan terus kinsisten hingga babak final,” pungkas Herry.