Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, dalam sambutannya pada peresmian Media Center PON XXI, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Minggu (8/9/2024).

“PON XXI 2024 Aceh-Sumut akan dikenang sebagai PON pemersatu bangsa, karena kita baru saja menghelat Pemilihan Presiden pada Februari lalu. Insya Allah, perbedaan pandangan politik yang terjadi selama ini akan dipersatukan kembali pada PON XXI. Bersama kita akan berkompetisi dengan semangat kebersamaan, dengan menjunjung sportifitas,” ujar Marciano.

“Masyarakat Aceh menjadi bagian penting untuk mempersatukan masyarakat se-Nusantara melalui semangat olahraga, sesuai tagline Bersatu Kita Juara. Karena itu, apresiasi kami sampaikan kepada Pj Gubernur Aceh, yang telah menggelar kegiatan ini dengan sangat baik, mulai dari kedatangan kontingen di bandara, hingga ke penginapan dan ke lokasi venue,” imbuh Marciano.

“Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat dan komitmen kita bersama, Insya Allah, PON XXI akan menjadi penyelenggaraan PON yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Ketum KONi Pusat.

Senada dengan Ketum KONI Pusat, Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA, mengajak seluruh jajaran Pemerintah Aceh dan PB PON XXI Aceh untuk mempersiapkan perhelatan empat tahunan ini dengan sukses.

“Kami sangat sepakat dengan yang disampaikan Pak Ketum KONI Pusat. PON XXI adalah momentum kita mempersatukan seluruh komponen anak bangsa, melalui semangat kebersamaan, dengan semangat bertanding penuh sprotifitas,” ujar Safrizal.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur juga mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang telah mendukung penyelenggaraan PON XXI dengan mendirikan Medua Center PON XXI.

“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Kemenkominfo, yang telah mendukung PON XXI dengan memfasilitasi pembuatan Media Center. Kami mengajak rekan-rekan media untuk memanfaatkan segala fasikitas yang ada dan selaku memberitakan setiap kegiatan PON XXI secara solid, valid dan informatif,” imbau Safrizal.

“Di era digital yang multi input, tentu dibutuhkan informasi dan konfirmasi yang solid dan valid. Insya Allah, melalui tangan dingin para jurnalis, PON XXI akan menjadi gegap gempita dengan berbagai pemberitaan PON maupun segala pernak-pernik pemberitaan lainnya,” kata Gubernur.

Safrizal optimis, PON XXI akan melahirkan atlet-atlet berpotensi yang mampu berbicara di event-event internasional. “PON XXI bukan akhir, tetapi awal perjuangan menuju perhelatan olahraga di tingkat internasional dan membawa harum nama daerah dan nama Indonesia di dunia internasional.”

Hal senada juga disapaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi Informatika Republik Indonesia Nezar Patria. Dalam sambutannya, Putra Asli Aceh itu meyakini PON XXI menjadi momentum yang sangat tepat untuk mempersatukan segala perbedaan pasca Pilpres.

“Tagline PON XXI ‘Bersatu Kita Juara’ menjadi sangat tepat untuk mempersatukan segala perbedaan. Semua akan tergambar dalam hangatnya kompetisi yang berlangsung dengan semangat persaudaraan dan semangat kebersaman,” kata Nezar.

Sesuai dengan bidangnya, Wamenkominfo menjelaskan, kementeriannya akan mendukung penuh PON XXI, terutama Sukses Publikasi dengan dukungan jaringan yang baik.

Wamenkominfo menambahkan, karena PON XXI digelar di dua daerah, maka Kemenkominfo mendirikan dua media center. Di Aceh, Media Center PON XXI berada di Hermes Palace Hotel dan di Sumut di Hotel Santika Diandra, yang saling terhubung satu sama lain.

“Kami mempersiapkan segenap sumberdaya yang ada untuk suksesnya PON XXI, terutama Sukses Informasi. Kita juga sudah memaksimalkan jaringan 5 G. Silahkan teman-teman media untuk menggunakan video poto dan rilis untuk dimanfaatkan secara gratis. Insya Allah, dengan dukungan ini, maka sukses publikasi akan kita capai,” kata Nezar.

Wamenkominfo mengajak seluruh insan media untuk manfaatkan fasilitas di Media Center PON XXI dengan sebaik-baiknya, untuk mendukung dan mengabarkan semangat PON kepada seluruh masyarakat se-Nusantara.

Peresmian Media Canter PON XXI Aceh ditandai dengan pemukulan Rapa’i oleh Ketum KONI Pusat, Wamenkoinfo, Pj Gubernur Aceh serta sejumlah pejabat lainnya.