PON 2024

NEWS

Tim Sepak Bola Aceh Bertekad Lolos ke Delapan Besar PON XXI 2024

Sabtu, 7 September 2024 | 00:00 WIB

Tim Sepak Bola Aceh Bertekad Lolos ke Delapan Besar PON XXI 2024
PON XXI - Banda Aceh – Laga sengit akan tersaji pada partai Grup A cabang olahraga sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H. Dimurtala, Lampineung, Banda Aceh, malam ini. Tim tuan rumah Aceh akan berhadapan dengan Sulawesi Selatan. Kick-off pertandingan dijadwalkan berlangsung pada pukul 20.15 WIB.

Pertandingan ini sangat krusial bagi Aceh, yang bertekad kuat mengamankan tiket ke babak delapan besar sekaligus menyegel status juara grup. Dalam pertandingan sebelumnya, Aceh meraih kemenangan dramatis 3-2 saat menghadapi Banten, yang mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Grup A.

Meski memimpin klasemen, kemenangan atas Sulawesi Selatan menjadi target mutlak untuk memastikan langkah Aceh ke fase berikutnya tanpa tergantung hasil pertandingan lain.

Pelatih tim tuan rumah, Rasiman, mengatakan bahwa kemenangan sebelumnya adalah modal penting. Melawan Sulsel, ia berharap anak-anak Aceh mampu menunjukkan permainan terbaik mereka agar bisa menembus babak delapan besar.

“Target kami adalah lolos fase grup dan menembus babak delapan besar. Setiap pertandingan, kami ingin mendapatkan tiga poin, dan kemenangan sebelumnya menjadi modal penting bagi tim,” ujar Rasiman.

Rasiman juga memuji “pemain ke-12,” yakni para pendukung di Stadion H. Dimurtala Lampineung, yang terus memberikan dukungan. Kehadiran mereka sangat mempengaruhi semangat tim Aceh.

“Kami berterima kasih kepada para suporter yang terus mendukung tim. Ini sangat penting untuk membangkitkan semangat anak-anak. Terbukti pada laga sebelumnya, mereka mampu bermain militan selama 90 menit,” kata Rasiman.

Sementara itu, pelatih Sulsel, Deni Tarkas, berharap wasit dalam laga melawan tuan rumah nanti menjunjung tinggi fair play, karena pada laga sebelumnya melawan Jawa Barat, timnya dirugikan oleh beberapa keputusan wasit.

“Pada pertandingan sebelumnya, kami sangat dirugikan oleh keputusan wasit. Kami berharap wasit menjunjung tinggi fair play. Kasihan para pemain muda yang berpotensi menjadi masa depan sepak bola Indonesia, justru rusak karena kepemimpinan wasit. Ini harus menjadi perhatian,” tegas Deni.