Pada PON Aceh-Sumut kali ini, KONI Aceh menargetkan dua medali emas bagi atlet barongsai. Emas pertama tersebut diraih pada nomor Pekingsai Kecepatan berkat kerja sama lima atlet.

Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Aceh, Kho Khie Siong alias Aky, menyampaikan bahwa Aceh berhasil menjadi yang terbaik di nomor Pekingsai Kecepatan setelah mengungguli provinsi lain. Menurut Aky, tim barongsai Aceh mencatatkan waktu 37 detik di nomor tersebut.

Sementara itu, medali perak diraih oleh atlet dari Jawa Tengah, sedangkan tuan rumah Sumatera Utara harus puas dengan medali perunggu. Awalnya, baik Jawa Tengah maupun Sumatera Utara mencatatkan waktu 40 detik, sehingga harus bertanding ulang untuk menentukan pemenang.

Tim barongsai Aceh yang dilatih oleh Acong menurunkan lima atlet dalam nomor Pekingsai Kecepatan: Jhonsen Leonardi, Filbert Gaynell Ivan, Hendra Susanto, Roykent Gaynell Ivan, dan Muhammad Hafidh Radhi.

Aky juga mengungkapkan bahwa Aceh masih akan bertanding di tiga nomor lainnya, yaitu Barongsai Ketangkasan, Barongsai Toulo Bebas/Tonggak, dan Barongsai Kecepatan. Bahkan, Aceh berpeluang menambah medali emas lagi, terutama pada nomor ketangkasan, di mana Aceh telah lolos ke babak final. Pada nomor tersebut, Aceh akan memperebutkan emas melawan Jawa Timur pada Minggu, 8 September 2024.

Hingga saat ini, cabor barongsai telah menyumbangkan empat medali untuk Aceh: satu emas, satu perak, dan dua perunggu.