NEWS
Atlet Legendaris Aceh Besar Bawa Obor Api PON XXI di Jantho
Jumat, 6 September 2024 | 00:00 WIB
Syahrial merupakan atlet asal Aceh Besar peraih medali emas cabang olahraga atletik pada gelaran PON XVII 2008 di Provinsi Kalimantan Timur. Syahrial juga merupakan periah medali perak pada PON XVIII 2012 di Provinsi Riau untuk cabor atletik nomor lompat tinggi.
Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk benar-benar menjadi tuan rumah yang baik dan berkomitmen untuk menyukseskan even olahraga nasional ini,” ujar Iswanto.
Momentum PON, sambung Iswanto, merupakan sejarah yang sangat berharga bagi Aceh dan Sumut yang telah dipercayakan oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi tuan rumah even olahraga empat tahunan ini.
Iswanto menegaskan, Pemkab Aceh Besar bersama Forkopimda, Kepala OPD, dan seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Besar menyambut antusias pelaksanaan PON XXI.
“Apalagi, Aceh Besar ditunjuk sebagai tuan rumah pada beberapa Cabang Olahraga. Untuk itu, marilah kita bersama-sama menyukseskan kegiatan PON ke-21 Aceh-Sumut ini,” ajak Iswanto.
Iswanto mengungkapkan, Kirab Api PON merupakan sebuah tradisi yang telah lama menjadi simbol persatuan, semangat sportivitas, dan kebanggaan nasional.
“Obor yang telah kita saksikan tadi tidak hanya membawa nyala api, namun juga membawa pesan-pesan mulia tentang sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, serta tekad untuk menjunjung tinggi persaudaraan di antara seluruh anak bangsa,” kata Iswanto.
Iswanto juga mengingatkan, bahwa gelaran PON bukan hanya ajang perlombaan fisik semata, tetapi juga menjadi arena untuk mempererat persaudaraan sebagai anak bangsa.
“Marilah kita kuatkan tekad untuk menjadi tuan rumah yang baik dan akan senantiasa menyukseskan even olahraga nasional ini. Dukungan semua pihak selalu dinantikan, sehingga PON XXI akan menghasilkan atlet yang berprestasi tinggi dengan selalu mengedepankan fair play dan suportivitas yang tinggi,” pungkas Iswanto.