Liza Amara, yang dikenal dengan performa impresifnya, tampil beda di arena. Selain hebat dalam aksinya, Liza juga terkenal ramah dan murah senyum kepada teman-temannya. Namun, di balik sikapnya yang bersahabat, ia memiliki tekad kuat untuk mengulang kesuksesan yang diraih di Papua.

“Saya punya ambisi untuk mengulang sejarah di Aceh,” ujar Liza dengan penuh semangat.

Keberadaannya di Aceh dan Pidie juga memberi kesan mendalam bagi Liza. Menurutnya, keramahan warga Aceh, khususnya di Pidie, menjadi motivasi tambahan dalam bertanding. Meskipun seorang perempuan yang mandiri, tekad dan keyakinannya untuk meraih medali emas sudah tampak dari bahasa tubuhnya.

“Saya ingin meraih yang terbaik dan mempersembahkan medali untuk daerah saya,” ungkap Liza.

Penampilan Liza yang cantik dan mempesona mampu memikat penonton yang hadir saat dia bertanding di arena. Dengan rendah hati, ia bertekad mempersembahkan yang terbaik dan selalu menghormati lawan-lawannya, termasuk tuan rumah yang mendapat dukungan penuh dari penonton.

“Tapi saya tidak pernah gentar menghadapi lawan tanding,” tegasnya.

Pada PON XX di Papua, Liza Amara berhasil meraih dua medali emas dan satu perunggu dalam kategori beregu. Sementara di kategori tunggal, ia kembali mempersembahkan dua medali emas untuk DKI Jakarta, yang membuat namanya semakin harum. Tidak menutup kemungkinan pada PON XXI Aceh-Sumut, Liza akan kembali mendulang emas