Seperti Hening Paradigma, atlet paramotor asal Aceh, saat ini tercatat menjadi salah satu bintang pada PON kali ini. Ia berhasil meraih dua medali emas dengn nomor pertandingan FL Putra – Economic Distance dan WL Solo, Open Economic Distance, dan satu medali perak dengan nomor pertandingan Over All Precision – Kategori Foot Launch Putra.

Prestasi gemilang Hening ini menjadi bukti bahwa Aceh memiliki bibit-bibit atlet berbakat di cabang olahraga ini.

Satu perak juga berhasil dipersembahkan oleh kontigen Aceh bersama Ken Kiham dari cabang olahraga paramotor.

Selain paramotor, cabang olahraga dayung dan barongsai juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perolehan medali kontingen Aceh.

Emas untuk Aceh dipersembahkan oleh Abdurrahim / Evans Monim dari cabang olahraga dayung dalam kategori canoieng 500 M Dable. Masih dengan cabang olahraga yang sama, Tuan Micho berhasil menyumbangkan perak untuk Aceh dalam kategori C – 1 1000 M Putra.

Tim barongsai Aceh, juga berhasil meraih satu medali perak dalam kategori Penkingsai Taulo Bebas. Selain itu, tim barongsai dalam kategori Barongsai Halang Rintang juga menyumbangkan mendali perunggu.

Prestasi yang diraih oleh kontingen Aceh saat ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari pemerintah daerah, para tim dan masyarakat Aceh. Dengan dukungan yang solid, diharapkan prestasi olahraga Aceh dapat terus meningkat di masa depan.