Kontingen yang hadir berasal dari enam provinsi, yaitu Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua Barat. Sebagai bagian dari prosesi penyambutan, setiap atlet perwakilan dari masing-masing provinsi diberikan selendang oleh Pemerintah Aceh Timur.

“Kami dari Pemerintah Aceh Timur pada sore hari ini telah menerima enam kontingen yang telah tiba di Idi Rayeuk, ibu kota Aceh Timur. Kami juga mengadakan seremonial penyambutan untuk para ketua kontingen dan akan mengantar mereka ke tempat penginapan yang telah kami siapkan,” ujar Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, di sela-sela acara.

Pj Bupati menambahkan bahwa dalam dua hari ke depan, seluruh kontingen sepak takraw akan tiba di Aceh Timur. Pemerintah Aceh Timur berencana membuka secara resmi pertandingan sepak takraw PON XXI pada 6 September 2024, setelah seluruh kontingen hadir.

Kehadiran para atlet dan ofisial di Aceh Timur diharapkan dapat meningkatkan semangat olahraga serta mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alam daerah ini. Panitia PON XXI berkomitmen menyediakan layanan profesional dan ramah untuk memastikan kelancaran seluruh kegiatan, khususnya di Aceh Timur.

“Selamat datang di Aceh Timur. Nikmati destinasi wisata yang ada di daerah ini. Atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh Timur, kami sangat senang menyambut kehadiran para atlet dan ofisial. Semoga pertandingan berlangsung dalam semangat sportivitas dan persaudaraan, sehingga dapat mempererat hubungan antar sesama,” ungkap Amrullah M. Ridha.

Setelah acara penyambutan, Pemerintah Aceh Timur langsung mengantar para atlet dan ofisial ke tempat penginapan di Kecamatan Idi Rayeuk. Penginapan ini telah disterilkan oleh personel Polres Aceh Timur untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama mereka berada di wilayah tersebut.