Ridwan, salah seorang pedagang di kawasan Jalan Sultan Malikul Saleh mengaku baru dua hari berjualan pernak-pernik PON di Banda Aceh.

“Baru dua hari berjualan. Rencananya berjualan sampai hari terakhir PON,” kata Ridwan, Rabu (4/9/2024).

Adapun pernak-pernik yang dijual Ridwan, seperti maskot Po Meurah, gajah putih sumatra dan Matra, harimau sumatra. Selain itu ia juga menjual jersei embos dan baju kaos berkerah bertuliskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Harga maskot yang dijual Ridwan yakni Rp 150 ribu per buah. Sedangkan jersi embos Rp 135 ribu per helai dan baju kaos berkerah Rp 170 ribu per helai.

Bagi warga, kehadiran para pedagang pernak-pernik PON XII Aceh-Sumut 2024 sangatlah penting. Sebab warga yang ingin memeriahkan pesta olahraga empat tahunan tersebut bisa turut berpartisipasi, minimal dengan menggunakan pernak-pernik PON.

“Saya sangat mendukung adanya PON di Aceh. Oleh karena saya mencoba membuktikannya dengan membeli baju supaya saya menjadi simpatisan PON kali ini,” kata salah seorang warga Banda Aceh, Afwani CH.

Pelaksanaan PON, kata dia, harus didukung semua warga Aceh. Sebab kegiatan ini baru kali pertama dilaksanakan di Tanah Rencong dan belum tentu akan kembali digelar dalam waktu dekat.

Afwani CH berharap penjual maskot maupun suvenir lain yang berkaitan dengan pesta olahraga empat tahunan tersebut lebih banyak lagi di Aceh. Agar masyarakat dapat dengan mudah membeli untuk memeriahkan PON.