Mereka akan berlaga di semua nomor yang dipertandingkan di cabang olahraga (cabor) Hapkido, yang dijadwalkan berlangsung di GOR KONI Aceh.

“Target kami adalah dua medali emas. Kami yakin dengan persiapan yang matang, target tersebut bisa tercapai,” ujar Amal Hasan pada Rabu (4/9/2024).

Pada PON XXI kali ini, cabor Hapkido akan diikuti oleh 22 provinsi, termasuk Aceh, dengan total 16 medali emas, 16 medali perak, dan 16 medali perunggu yang diperebutkan.

Selain Aceh, provinsi lain yang turut berpartisipasi antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat Daya, Maluku, Kalimantan Barat, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, dan DKI Jakarta.

Amal Hasan memastikan bahwa seluruh persiapan tempat, perlengkapan, dan peralatan untuk pelaksanaan pertandingan sudah rampung 100 persen.

“Selain itu, pelaksanaan bimbingan teknik (Bimtek) bagi perangkat pertandingan dan panitia serta penyegaran wasit akan dilaksanakan pada 8 September 2024, diikuti oleh technical meeting (TM) pada 9 September 2024 di GOR KONI Aceh,” tambahnya.

Keikutsertaan Tim Hapkido Aceh dalam ajang olahraga nasional ini menjadi bukti komitmen mereka untuk membawa pulang medali emas ke Tanah Rencong. Semangat ini diharapkan mampu memotivasi para atlet untuk memberikan performa terbaik dan mengharumkan nama Aceh di kancah olahraga nasional.

“Dengan persiapan yang matang dan target yang jelas, tim Hapkido Aceh optimistis dapat memberikan kontribusi positif bagi kontingen Aceh di PON XXI,” tegas Amal Hasan.

Kehadiran mereka tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam cabang olahraga Hapkido.