“Iya benar, ada beberapa kontingen sudah berada di Ketambe Aceh Tenggara,” kata Hasballah.

Diantara tim tersebut, ada Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur dan Aceh selaku tuan rumah yang sejak dini sudah berlatih di Lawe Alas dan Mamas.

“Selamat datang di Aceh, kami harapkan selama berada di Aceh agar menjaga kesehatan, keselamatan serta dapat beradaptasi dengan adat dan budaya setempat,” katanya.

Terkait jadwal perlombaan, dirincikan Hasballah, akan diawali Kamis 12 September 2024 untuk nomor lomba Down River Race (DRR) R6 Putra/Putri, disusul DRR R4 dan dilanjutkan nomor lomba Head to Head di sungai Alas hingga Minggu 15 September.

Lokasi perlombaan kemudian dialihkan ke Sungai Mamas untuk nomor lomba Sprint dan Slalom di hari Selasa, 17 September 2024 hingga Kamis, 19 September 2024.

Ada 16 medali Emas yang diperebutkan, 8 untuk Putra dan 8 untuk Putri masing-masing di nomor lomba DRR R6, DRR R4, Head to Head R6 dan R4, Sprint R6 dan R4 serta Slalom R6 dan R4.

“Sebuah kehormatan bagi Aceh dan khususnya Aceh Tenggara sebagai tuan rumah PON pertama digelarnya Arung Jeram secara resmi. Karenanya, mari kita sukseskan dan meriahkan bersama-sama,” imbau Hasballah seraya berterimakasih kepada Pemerintah dan masyarakat Aceh Tenggara yang sejauh ini sangat mendukung kesuksesan dan kelancaraan even bergengsi tersebut.