“Mereka datang lebih awal untuk menjajal lapangan dan peralatan yang akan digunakan dalam pertandingan,” ujar Koordinator Aero Modelling, Mujahidin. “Mereka sangat senang melihat Aceh dan telah mencicipi menu masakan Aceh.”

Mujahidin menjelaskan bahwa Pemerintah Aceh telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk menyambut seluruh kontingen dari berbagai provinsi.

“Banyak provinsi yang telah tiba lebih awal, dan pemerintah telah menyediakan fasilitas transportasi yang memadai. Kami juga telah melakukan gladi resik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh tamu,” katanya.

Meskipun persiapan sudah sangat baik, Mujahidin mengakui bahwa puncak kesibukan akan terjadi saat perhelatan PON berlangsung. “Kami telah melakukan upaya maksimal dalam menyambut para tamu dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.

Menurut Mujahidin, kedatangan lebih awal tim Papua Tengah dinilai sebagai langkah strategis untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda.

“Olahraga aero modelling sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan angin. Dengan tiba lebih awal, para atlet dapat melakukan demonstrasi dan latihan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Sabang,” sebutnya.

Mujahidin optimistis tim Papua Tengah akan meraih prestasi yang membanggakan. “Mereka memiliki rekam jejak yang baik dan pengalaman bertanding yang cukup. Kami berharap, dengan dukungan dari pemerintah Aceh dan masyarakat, mereka dapat meraih medali,” pungkasnya.