PON 2024

NEWS

Masyarakat Antusias Nikmati Pertandingan Semifinal Tenis PON 2024

Jumat, 13 September 2024 | 00:00 WIB

Antusiasme masyarakat meledak pada pertandingan semifinal Cabor tenis beregu putra antara Kalimantan selatan bertanding melawan D.I Yogyakarta dan Cabor tenis beregu putri Papua Barat menghadapi DKI Jakarta, di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/9/2024).
PON XXI - Banda Aceh — Antusiasme masyarakat memuncak pada pertandingan semifinal cabang olahraga (Cabor) tenis beregu putra dan putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Jumat, 13 September 2024. Pertandingan ini menampilkan tim tenis beregu putra Kalimantan Selatan melawan D.I. Yogyakarta, serta tenis beregu putri Papua Barat menghadapi DKI Jakarta.

Ratusan penonton memenuhi tribun yang telah disediakan, bahkan ada yang berdiri di bagian pintu tangga sebagai tempat tambahan. Dukungan kepada atlet terlihat jelas dengan sorakan dan teriakan semangat dari para pendukung.

“Ayo Jakarta, pukul bolanya! Semangat!” teriak salah seorang pendukung.

Pada akhir pertandingan, petenis Jakarta, Deria Hurhaliza, berhasil mengalahkan petenis Papua Barat, Kadek Gita, dengan skor 6-2 dan 6-0. Sementara itu, petenis Kalimantan Selatan, Lucky Chandra Kurniawan, menang melawan petenis D.I. Yogyakarta, Aditya, dengan skor 7-6 dan 6-1.

Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Aceh, Budi Kafrawi, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat Aceh yang menyaksikan pertandingan tenis di babak semifinal.

“Saya tidak menyangka animo masyarakat kita, terutama Aceh, dalam menyaksikan pertandingan tenis ini begitu ramai,” ujarnya.

Budi juga menyampaikan optimisme mengenai perkembangan tenis di Aceh ke depan. Ia mengungkapkan bahwa Aceh telah dipercaya oleh PELTI pusat sebagai salah satu dari 10 sentra pembinaan tenis di Indonesia. “Kita memiliki peluang besar ke depan dengan adanya dukungan dari pusat dan daerah. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk lebih mengembangkan bakat-bakat lokal,” jelasnya.

Ia berharap kolaborasi antara PELTI Aceh dan pusat dapat ditingkatkan untuk menjadikan Aceh sebagai pusat pembinaan tenis yang unggul. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman dan jam bertanding para atlet kita, sehingga pada PON berikutnya kita bisa tampil lebih baik dan meraih medali,” tutupnya.