Pertandingan final tersebut berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Sabtu, 14 September 2024.

Nafa, begitu ia akrab disapa, menang melawan atlet asal Jawa Timur, Nur Ismatul Sakdia, yang membawa pulang medali perak. Medali perunggu diraih oleh Kharisma Ragil Rakasiwi, juga atlet dari Jawa Timur.

Pada kategori boulder ini, Nafa berhasil meraih 1 Top dengan hanya 1 kali percobaan. Untuk mencapai zona, ia melakukan 7 kali percobaan dengan berhasil meraih 3 zona. Dari total 4 jalur top, Nafa berhasil menaklukkan 1 jalur dengan 1 kali percobaan, serta mencapai 3 dari 4 zona yang tersedia.

Nafatika merasa sangat bangga dan bahagia dapat mempersembahkan medali emas bagi Provinsi Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, ini adalah PON pertama saya dan saya langsung bisa meraih medali emas,” ujarnya penuh syukur.

Meski sempat merasa grogi karena ini adalah debutnya di kompetisi nasional, atlet berusia 17 tahun tersebut merasa lega bisa memberikan hasil terbaik.

Nafa mulai mengenal olahraga panjat tebing melalui temannya dan telah berlatih selama 1,5 tahun. Medali emas ini ia persembahkan kepada orang tua, pelatih, serta seluruh masyarakat Jawa Tengah. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung yang terus mendoakannya selama bertanding.

Setelah PON, Nafatika menargetkan untuk dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Los Angeles 2028. [] (MC PON Aceh/Alfi Nora).