PON 2024

NEWS

Atlet Panahan Jatim Diananda Choirunisa Pertahankan Medali Emas PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 00:00 WIB

Atlet panahan Jawa Timur Diananda Choirunisa berpose usai pengalungan medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON XXI - BANDA ACEH – Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, berhasil mempertahankan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Cabang Olahraga Panahan. Pertandingan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Sabtu (14/9/2024).

Sebelumnya, pada PON XX di Papua tahun 2021, Diananda juga merebut medali emas dengan mengalahkan atlet panahan Papua, Rezza Octavia, dengan skor 6-5.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Diananda berhasil mengalahkan temannya sesama atlet panahan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dari Jawa Barat, Syifa Kamal, dengan skor telak 6-0 pada partai final divisi recurve putri. Syifa harus puas dengan medali perak. Sementara medali perunggu diraih oleh atlet Jawa Barat, Ratna Humaira Khaerunnisa Fadh.

“Saya akan melawan teman saya sendiri, Syifa, yang juga merupakan bagian dari pemusatan latihan nasional,” jelas Diananda.

Pada PON di Papua, Diananda masih mengandung anak perempuannya yang kini telah berusia dua tahun. “Waktu di PON Papua, saya masih mengandung dua bulan,” katanya.

Medali emas yang diraihnya pada PON XXI Aceh-Sumut dipersembahkannya untuk anaknya yang kini sudah berusia dua tahun. “Dia juga ikut mendampingi saya di Aceh,” ujarnya.

Untuk nomor panahan recurve putra, medali emas diraih oleh Ahmad Khoirul Baasith dari Jawa Barat, disusul oleh RM Gusti Fazli Kertinegoro dari Bali dengan medali perak, dan Hendra Purnama dari DI Yogyakarta dengan medali perunggu.

Pada nomor compound putra, medali emas diraih oleh Prima Wisnu Wardhana dari DI Yogyakarta, diikuti oleh Catur Wiru Adi Nugroho dari Papua dengan medali perak, dan Gilang Aji Jayawardhana dari Jawa Tengah dengan medali perunggu.

Untuk nomor compound putri, medali emas diraih oleh Rohani Sephia Ananda Hatta dari Kalimantan Timur, disusul oleh Nurisa Dian Ashrifah dari Jawa Tengah dengan medali perak, dan Hilyah Aulia Abdillah, juga dari Jawa Tengah, dengan medali perunggu. (Barlian)