NEWS
Sekda Aceh Pastikan Layanan Prima untuk Kontingen PON XXI yang Ingin Berwisata ke Sabang
Jumat, 13 September 2024 | 00:00 WIB
Usai mendengarkan masukan dari perwakilan kontingen pada pertemuan Chief de Mission (CdM) pagi tadi, Azwardi, bersama sejumlah pengurus inti PB PON XXI wilayah Aceh, langsung bertolak ke Pelabuhan Penyeberangan Ulhee Lheue, Jumat (13/9/2024).
Di pelabuhan, Sekda bersama rombongan disambut oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Rudy Hanafiah, di ruang transit Pelabuhan Ulhee Lheue. Kepada Rudy, Azwardi mengimbau agar layanan penyeberangan kepada kontingen PON XXI menjadi prioritas.
“Sejak awal, sesuai arahan Pak Gubernur Safrizal, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada kontingen PON XXI. Baik para atlet yang akan bertanding maupun atlet yang ingin berkunjung dan berwisata ke Sabang, harus menjadi prioritas,” ujar Azwardi.
Ia menambahkan, sebagai pengelola pelabuhan dan penyeberangan, ASDP harus mendukung upaya ini. “Sebagai tuan rumah, kita wajib memberi kesan positif kepada para tamu yang datang,” imbuhnya.
Azwardi menekankan bahwa kehadiran puluhan ribu atlet dan official PON XXI tidak hanya berdampak saat acara berlangsung, tetapi juga dalam jangka panjang. “Kesan pertama ini harus benar-benar dirasakan oleh para kontingen. Ribuan kontingen yang hadir merupakan sarana promosi yang baik dan gratis,” jelasnya.
Menurut Azwardi, PON XXI adalah momentum untuk menunjukkan budaya “Peumulia Jamee Adat Geutanyoe” kepada para tamu. “Kenyamanan dan keramahtamahan kita akan mereka promosikan secara gratis kepada teman dan sanak saudara di kampung halaman mereka nanti,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Azwardi juga mengingatkan jajaran ASDP untuk mencegah praktik calo tiket yang dapat mencoreng citra Aceh. “Kontingen harus benar-benar kita layani dengan baik,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Rudy Hanafiah menyatakan komitmen ASDP untuk mendukung suksesnya PON XXI di Aceh. “Kami siap mendukung Aceh dalam menyukseskan PON XXI. Selama ini, kondisi masih aman, belum ada lonjakan. Bahkan kemarin ada mobil kontingen yang telat, namun tetap kami tunggu karena menyadari kendaraan operasional kontingen terbatas,” ujar Rudy. []