NEWS
Anggar Aceh Catat Sejarah Baru Nomor Sabel Putra
Kamis, 12 September 2024 | 00:00 WIB
Medali emas direbut Indra Agus Setiawan pada nomor Sabel Putra. Ini menjadi sejarah pertama bagi Aceh meraih medali emas di nomor Sabel Putra pada cabor Anggar.
Indra Agus Setiawan menang atas Angga Maulana dengan skor 15-6. Ini menjadi emas perdana Indra di PON. Sedangkan Angga sukses meraih Perak. Sebelumnya di PON Papua dia menyabet medali perunggu.
Pada nomor Sabel Putra, Aceh juga mengutip medali perunggu melalui jasa Saidinanda Mulkan bersama Muhammad Zuhdi dari Riau. Aceh kembali mendapat medali Perak dari cabor Anggar pada Kamis (12/9) dari nomor Floret Perseorangan Putra, Yudi Anggara Putra.
Ketua IKASI Aceh M Nasir Syamaun menyebutkan, raihan emas dari Indra menjadi langkah pertama untuk meraih emas-emas selanjutnya. “Kita sudah tiga tahun (sejak pulang dari PON Papua 2021) menyiapkan mereka untuk bertanding di PON ini,” ujar Nasir.
Ia mengatakan, Anggar salah satu cabor yang mendapat target dari KONI Aceh untuk mendapat beberapa medali. “Setelah perorangan, mereka akan tampil lagi di nomor beregu. Harapan sangat baik, karena rangkingnya menjadi ranking satu di beregu. Tentu ada harapan besar di sana untuk perolehan emas berikutnya,” ujar Nasir.
Menurutnya, torehan emas ini akan menjadi motivasi untuk atlet-atlet yang akan turun di nomor-nomor lain. Apalagi, ada juga atlet yang berlatih hingga ke luar negeri. “Harapannya tentu mereka bisa berprestasi di sini dan menjadi bagian partisipasi nasional kita ke kejuaraan Internasional,” ujar dia.
Cabang olahraga anggar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 resmi dimulai di pada Rabu (11/9). Sebanyak 220 atlet anggar dari 26 provinsi bertanding untuk memperebutkan 36 medali dari 12 nomor yang dipertandingkan mulai 11-16 September 2024 mendatang.
Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Agus Suparmanto membuka secara resmi cabor anggar di PON Aceh-Sumut XXI 2024. Ia mengharapkan perhelatan PON dengan tuan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) ini dapat menjadi momentum untuk melahirkan atlet-atlet anggar berbakat yang bisa bersaing hingga pada level internasional. []