PON 2024

NEWS

Hapkido Tambah Koleksi Medali Emas untuk Aceh di PON 2024

Kamis, 12 September 2024 | 00:00 WIB

Ketua Umum Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Aceh, Amal Hasan, bersama pengurus lainnya berfoto bersama para atlet Hapkido Aceh peraih medali di PON XXI 2024 di GOR KONI Aceh, Kamis (12/9/2024). Foto MC PON Aceh/Syahril
PON XXI - BANDA ACEH — Cabang olahraga (cabor) Hapkido kembali menambah perolehan medali bagi kontingen Aceh dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Di pertandingan yang berlangsung di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, pada hari terakhir cabor Hapkido, Aceh berhasil merebut medali emas melalui Yulianto.

Medali emas yang disumbangkan Yulianto berasal dari kategori daeryun kelas di bawah 54 kilogram. Di laga final, Yulianto berhasil mengalahkan Aldi Angga Riandika asal Jawa Tengah dengan skor 24-20. Pertandingan tersebut diwarnai dukungan penuh dari penonton yang memadati GOR KONI Aceh, memberikan semangat kepada atlet tuan rumah.

Angga Riandika harus puas membawa pulang medali perak, sementara medali perunggu menjadi milik Riky Marantika dari Bengkulu. Yulianto mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, ini berkat doa orang tua dan rekan tim Hapkido Aceh. Saat saya tertinggal poin, saya selalu ingat orang tua dan berjuang habis-habisan untuk meraih prestasi. Sebagai manusia, kita harus berjuang dan tidak mudah menyerah,” ujar Yulianto dengan penuh semangat.

Ia juga berharap prestasinya ini dapat menjadi motivasi bagi atlet Hapkido lainnya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. “Emas ini saya persembahkan untuk orang tua karena kekuatan doa mereka adalah nomor satu. Selanjutnya, saya persembahkan kepada Pengprov Hapkido Aceh dan pelatih,” tambahnya.

Ketika ditanya mengenai lawan terberatnya, Yulianto menyebutkan atlet asal Kalimantan Barat yang menjadi lawannya di final dan sudah menjadi rival sejak PON Papua XX empat tahun lalu.

Selain medali emas yang diraih Yulianto, cabor Hapkido juga menyumbangkan medali perunggu melalui Teuku Haris Alfin asal Aceh dan Fradefi Veronika Arthamevia dari Jawa Tengah dalam kategori daeryun kelas 54-58 kilogram putra. Sementara itu, medali emas di kategori ini diraih Rahmatullah dari DI Yogyakarta, dan medali perak diperoleh Yudha Aditia Kurniawan dari Papua Barat.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Aceh, Amal Hasan, menyatakan bahwa raihan emas ini merupakan hasil dari latihan dan kerja keras yang dilakukan selama ini. “Ini adalah buah dari pembinaan yang kita lakukan untuk atlet-atlet kita. Alhamdulillah, hari ini kita bisa meraih emas sebagai upaya maksimal dari seluruh atlet,” kata Amal Hasan.

Ia berharap keberhasilan ini menjadi momentum awal untuk perkembangan Hapkido di Aceh ke depan. “Selama ini, dengan infrastruktur dan fasilitas yang sangat kurang, kita tetap melakukan pembinaan dengan semangat sehingga Hapkido mulai diperhitungkan,” tutupnya.

Selama tiga hari pertandingan cabor Hapkido, atlet Aceh berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. []