NEWS
Pedagang Musiman Suvenir Ketiban Rezeki Selama PON XXI
Minggu, 15 September 2024 | 00:00 WIB
Salah satunya adalah Jonny, seorang pedagang musiman suvenir PON di wilayah Kuta Alam, Banda Aceh. Jonny menjual beragam suvenir seperti pin, bros, baju, topi, hingga gantungan kunci.
Menurut Jonny, ia memanfaatkan momen PON ini untuk meraih keuntungan. Jika ramai pembeli, ia bisa mendapatkan omzet hingga satu juta rupiah per hari.
“Saya datang dari Bireuen ke Banda Aceh khusus untuk berjualan suvenir, dan suvenir kami cetak langsung di Bireuen,” kata Jonny pada Minggu, 15 September 2024.
Harga satu pin dan bros yang dijual Jonny berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000. Untuk topi, harganya Rp30.000 per buah, sementara baju dijual dengan harga Rp80.000 hingga Rp150.000 per buah, dan gantungan kunci seharga Rp10.000 per satuannya. Menurut Jonny, harga bisa lebih murah jika dibeli secara grosir.
“Saat ini PON, kami menjual pin, kalau dulu saat pandemi kami jual masker. Kami mengikuti tren yang sedang berkembang,” ujarnya.
Jonny menambahkan bahwa daya beli sangat bergantung pada jumlah pengunjung. Jika ramai, ia bisa menjual antara 300 hingga 1.000 buah suvenir, tetapi jika pengunjung sepi, dagangannya pun lambat terjual.
“Lapak kami berpindah-pindah, di mana ada kerumunan, di situ kami berjualan. Jika tidak, dagangan kami tidak laku,” tambahnya. [] (MC PON Aceh/Imamatunnisa Farha).