Iqbal berhasil mengalahkan I Made Arya Suryantara dari Bali yang meraih medali perak dan Steven Stanley Adriano dari Jawa Tengah yang meraih medali perunggu. Setelah menerima medali, Iqbal tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ini merupakan pengalaman pertamanya bertanding di event sebesar PON.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memberikan dukungan penuh. Meraih medali emas ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi saya,” ungkap Iqbal usai pengalungan medali.

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh, Muslim Aiyub, juga menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah, atlet Aceh dari cabang olahraga selam kolam telah berhasil meraih medali emas. Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan bagi kita semua,” katanya.

Muslim menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan tiga medali emas di PON XXI ini. “Prestasi ini luar biasa dan menunjukkan bahwa pemerintah Aceh tidak sia-sia dalam membangun kolam renang Tirta Raya, yang menjadi sarana penting bagi atlet kita untuk berlatih dan bersiap menghadapi kompetisi,” ujarnya.

Menurut Muslim, pencapaian ini adalah sejarah baru bagi Aceh. “Ini merupakan pertama kalinya Aceh meraih medali emas di cabor selam kolam. Kedepannya, kami akan terus mempersiapkan atlet-atlet kami dengan lebih serius dan memanfaatkan sarana kolam Tirta Raya yang sudah memadai ini. Saya yakin, ke depannya Aceh bisa terus berjaya dalam cabang olahraga selam kolam,” tambahnya.

Muslim juga mengungkapkan rencana untuk melakukan pembinaan lebih serius mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. “Aceh memiliki potensi besar di cabang olahraga ini dan kami berharap bisa terus berkompetisi di tingkat nasional ke depannya,” tutupnya.