DKI Jakarta memimpin dengan raihan 10 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu. Dominasi ini menegaskan kekuatan kontingen ibu kota di cabor sepatu roda, mengungguli daerah-daerah lain yang bersaing ketat untuk memperebutkan posisi teratas.

Di posisi kedua, Jawa Tengah berhasil mengumpulkan 9 medali, terdiri dari 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, Jawa Timur berada di peringkat ketiga dengan total 7 medali, yakni 2 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Posisi keempat ditempati oleh Jawa Barat yang mengumpulkan 1 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu dengan total 7 medali. Sumatera Utara menyusul di peringkat kelima dengan 1 medali emas dan 1 perunggu. Provinsi Aceh, yang menjadi tuan rumah PON XXI, berada di posisi keenam dengan raihan 1 medali emas.

Di urutan ketujuh, DI Yogyakarta mengumpulkan 3 medali perak dan 2 medali perunggu, diikuti Sumatera Barat di posisi kedelapan dengan 1 perak dan 1 perunggu. Posisi kesembilan diraih oleh Provinsi Riau dengan 1 medali perak, sementara Kalimantan Timur berada di urutan kesepuluh dengan 2 medali perunggu.

Meskipun Aceh hanya meraih satu medali emas di cabor sepatu roda, pencapaian tersebut tetap menjadi kebanggaan bagi tuan rumah. Ajang PON XXI ini terus memanas dengan berbagai cabor lain yang masih berlangsung, dan hasil perolehan medali dapat berubah seiring berjalannya kompetisi. [Amiruddin/Pidie]