Kompetisi yang kian intens membuat DKI Jakarta tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 100 medali emas. Keberhasilan DKI Jakarta mempertahankan dominasinya menegaskan posisi mereka sebagai unggulan di berbagai cabang olahraga pada ajang olahraga terbesar tahun ini.

Di belakang DKI Jakarta, persaingan untuk posisi kedua semakin ketat. Jawa Barat, dengan perolehan 90 medali emas, menunjukkan performa konsisten dan semangat juang tinggi untuk merebut gelar juara. Namun, Jawa Timur, yang kini mengumpulkan 88 medali emas, terus mengejar dengan tekad untuk merebut posisi kedua dari Jawa Barat. Persaingan dua provinsi ini menjadikan klasemen PON XXI semakin dinamis dan penuh kejutan.

Tuan rumah Sumatera Utara dan Aceh juga menunjukkan tekad untuk memperbaiki posisi mereka. Sumatera Utara, sebagai tuan rumah, masih bertahan di posisi keempat dengan 47 medali emas. Sementara Aceh, meski memiliki semangat dan motivasi besar sebagai tuan rumah, tetap berada di posisi kelima dengan 39 medali emas.

Dengan sejumlah cabang olahraga yang masih dipertandingkan dan beberapa yang baru akan dimulai pada Senin, 16 September, seperti Tarung Derajat, para atlet akan terus memacu adrenalin dan berupaya keras mengejar raihan medali emas.

Hari-hari mendatang menjanjikan pertarungan yang semakin seru dari para atlet yang terus menampilkan bakat dan semangat juang terbaik mereka untuk mengharumkan olahraga Indonesia. PON XXI Aceh-Sumut terus menghadirkan drama dan kejutan, memikat perhatian seluruh tanah air dengan pertunjukan olahraga yang seru dan tentunya menarik untuk disimak hingga akhir. (Hidayat. S)