Tim Aceh yang tampil sebagai tuan rumah langsung bermain menekan sejak awal pertandingan. Hasilnya, mereka sukses membuka keunggulan cepat pada menit ke-4 lewat gol indah dari Refyansyah. Serangan Aceh yang agresif sempat membuat Jatim kesulitan menembus pertahanan lawan.

Namun, Jatim perlahan mulai bangkit. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-31 melalui serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh Ahmad Dwi. Hanya sembilan menit berselang, Jatim kembali mencetak gol dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat aksi Wigi Pratama, yang juga memanfaatkan skema serangan balik. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Aceh meningkatkan intensitas serangan mereka. Beberapa peluang tercipta, namun kokohnya lini pertahanan Jatim di bawah arahan pelatih Fakhri Husaini membuat Aceh kesulitan untuk menambah gol.

Sebaliknya, di tengah gempuran serangan Aceh, Jatim justru mampu memperlebar keunggulan. Pada menit ke-73, Wigi Pratama kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol keduanya, menjadikan skor 3-1 untuk Jatim.

Menjelang akhir pertandingan, Aceh harus bermain dengan 10 orang setelah Refyansyah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-82 akibat tekel kerasnya kepada pemain Jatim. Meskipun bermain dengan kekurangan satu pemain, Aceh masih berusaha memberikan perlawanan.

Tekanan dari Aceh membuahkan hasil pada menit ke-87 ketika pemain Jatim melakukan gol bunuh diri, memperkecil kedudukan menjadi 2-3. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 3-2 untuk kemenangan Jatim.

Dengan kemenangan ini, Jatim memastikan langkah mereka ke final cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. Di laga final, Jatim akan berhadapan dengan Jawa Barat (Jabar) yang sebelumnya berhasil menang atas Kalimantan Selatan (Kalsel) lewat adu penalti dengan skor 5-4. [M Fahmi]