Kiromal meraih kemenangan pada babak final melawan wakil Jawa Timur, Moch Rizky Samudra Dewantara, dengan catatan waktu 4,83 detik. Dewantara, yang meraih medali perak, mencatatkan waktu 5,6 detik. Sementara itu, medali perunggu disabet oleh Rian Gordon Sitorus dari Sumatera Utara dengan waktu 4,96 detik.

Atas kemenangan tersebut, Kiromal merasa sangat senang dan bangga karena dapat menambah perolehan emas bagi Provinsi Jawa Tengah. Penampilannya juga menjadi sorotan publik, terutama karena ia berhasil mengalahkan Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

“Soal mengalahkan Veddriq, di kategori speed memang tidak ada yang pasti, jadi kami harus benar-benar fokus,” ucap Kiromal.

Medali emas ini ia persembahkan kepada orang tua, pelatih, serta masyarakat Jawa Tengah. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pendukung yang terus mendoakannya selama bertanding.

PON Aceh-Sumut merupakan ajang PON kedua yang diikuti oleh Kiromal. Sebelumnya, pada PON Papua, ia meraih medali perunggu untuk kategori perorangan putra dan emas dalam kategori speed tim. Tak hanya itu, Kiromal juga menargetkan untuk berpartisipasi di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang. []