Pertandingan cabang olahraga (cabor) Hapkido berlangsung di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024).

Pemuda asal Bandung ini berhasil melewati lompatan dengan ketinggian 180 sentimeter (cm). Ia melampaui ketinggian tiga atlet lainnya, yaitu Hurairah asal Aceh, Muhammad Al Fajrin asal Nusa Tenggara Barat, dan Muhammad Ivan Febrian asal Sumatera Barat.

Hafidz mengungkapkan rasa terharu karena mampu memperoleh medali emas untuk cabor Hapkido kategori Nak Bop High Jump. Ia mengaku telah mempersiapkan diri sejak sembilan bulan lalu.

“Saya dapat mengikuti PON saja sudah sangat senang, tapi alhamdulillah dapat emas,” katanya.

Bagi pria kelahiran 2001 ini, menang dalam kompetisi harus diperjuangkan agar tidak kembali ke daerah asal dengan tangan kosong.

“Pihak KONI pun menargetkan saya dapat emas, dan ini menjadi motivasi,” terangnya.

Sementara itu, peraih medali perak, Hurairah asal Provinsi Aceh, mengatakan bersyukur dapat kembali memperoleh medali. Meski belum berhasil menyabet emas, pria asli Aceh Besar ini menerima dengan lapang dada.

“Tadi saya berhasil melewati lompatan dengan ketinggian 170 cm,” ucapnya.

Nama Hurairah tak asing dalam dunia bela diri Hapkido. Ia kerap mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat nasional hingga internasional.

Diketahui, dia berhasil menyabet emas pada kejuaraan World Hapkido Championship 2018. Kemudian, ia juga mewakili Indonesia pada kejuaraan Hapkido South East Asia Championship 2018 di Singapura dan menjuarai ajang World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) di Korea Selatan.