Mereka melaju ke babak selanjutnya setelah menghentikan atlet unggulan dari Jawa Timur dalam permainan dua set langsung, yang berlangsung pada Selasa (17/9/2024) di GOR PBSI Sumatera Utara, Deli Serdang.

Capaian ini menjadi sejarah, pasalnya, untuk ajang sekelas PON, Aceh masih dianggap sebagai underdog. Lagi pula, lawan yang dikalahkan merupakan unggulan ke-4.

Pelatih Kepala PBSI Aceh, Fadhul Hadi, mengatakan bahwa lolosnya atlet ke babak semifinal sudah menjadi torehan besar bagi dunia bulutangkis Aceh. Pasalnya, selama perhelatan PON, Aceh sangat kesulitan menembus semifinal.

“Hasil ini merupakan bukti bahwa cabang olahraga bulutangkis di Aceh telah berkembang,” ujarnya.

Katanya, proses pembinaan yang tak henti dan semangat juang atlet untuk bisa mengalahkan lawan-lawannya di babak fase grup hingga menuju semifinal patut diapresiasi.

Di babak semifinal, ganda putri atlet Aceh sudah ditunggu oleh atlet unggulan dari Jawa Tengah. Laga ini akan berlangsung pada Rabu (18/9/2024).

Diharapkan, laga bersejarah ini mendapatkan dukungan dari masyarakat Aceh di Sumatera Utara.

Ketua Umum PBSI Aceh, Safaruddin, mengakui bahwa lawan-lawan cabang olahraga bulutangkis dari berbagai provinsi memiliki talenta juara. Namun, bagi atlet-atlet Aceh, ada motivasi yang lebih untuk bisa mengalahkan lawan tanding mereka.

Untuk itu, dirinya meminta doa kepada seluruh masyarakat Aceh agar pasangan ganda putri cabang bulutangkis yang diwakili oleh Mutia Dita Ainul Baroroh/Rista Berlian bisa menang saat berhadapan dengan Jawa Tengah nanti.

“Mohon doa dan dukungannya, semoga Aceh bisa sampai ke final dan mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga bulutangkis ganda putri,” ucapnya. (Muhammad Nasir)