Di kuarter pertama, anak asuh Akbar Khalif tampil cukup baik dan sempat unggul 2-1. Namun, keunggulan satu poin tersebut tidak berlangsung lama. Tim Sumatera Barat dengan cepat merespons agresivitas permainan tim Aceh. Permainan satu-dua yang dilakukan oleh pemain Sumbar menghasilkan sejumlah poin, memaksa tim Aceh untuk bertahan lebih dalam.

Dalam upaya keluar dari tekanan, tim Aceh mencoba membangun serangan melalui pola passing panjang. Sayangnya, beberapa kali percobaan tembakan yang dilakukan gagal membuahkan hasil. Pelatih Akbar Khalif mengakui bahwa anak asuhnya sempat terbawa emosi dalam upaya memperlebar jarak skor, sehingga fokus mereka terpecah antara bertahan dan menyerang dengan cepat.

“Pada kuarter kedua, fokus pertahanan mulai buyar karena terbawa emosi untuk menyerang. Kelemahan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh tim Sumbar,” ujar Akbar.

Akbar juga menambahkan bahwa pada kuarter ketiga, tim Aceh sebenarnya memiliki kesempatan untuk memangkas ketertinggalan skor, namun pertahanan kokoh Sumbar membuat serangan mereka selalu gagal. Skor berubah menjadi 6-4 untuk keunggulan Sumbar.

“Sebenarnya di kuarter ketiga ada celah untuk memangkas ketertinggalan. Tapi, justru Sumbar yang berhasil menambah poin, membuat situasi semakin sulit,” tambahnya.

Pertandingan antara Aceh dan Sumatera Barat berakhir dengan skor 9-5 untuk kemenangan Sumbar. Sementara itu, di pertandingan penyisihan grup B lainnya, tim Korfball DIY Yogyakarta harus menerima kekalahan dari tim Korfball Kalimantan Timur dengan skor 3-5.

Sementara itu, di grup A kategori K4 Korft 1, tim DKI Jakarta tampil dominan dengan mengalahkan tim Korfball Jawa Timur dengan skor telak 13-5.

Berikut hasil pertandingan babak penyisihan Korfball K4 Korft 1:

Grup A:
– DKI Jakarta vs Jawa Timur: 13 – 5

Grup B:
– DIY Yogyakarta vs Kalimantan Timur: 3 – 5
– Aceh vs Sumatera Barat: 5 – 9. []