“Ini adalah force majeure, namun saya sangat menghargai langkah cepat dari Dinas PUPR Provinsi dan rekan-rekan paramedis yang langsung menangani dampak dan merujuk korban yang terluka ke rumah sakit,” ujar Menpora Dito saat mengunjungi venue basket di GOR Basket SHB, Rabu, 18 September 2024.

Dito menjelaskan bahwa ia telah menerima laporan mengenai cuaca ekstrem yang melanda Aceh sejak kemarin, yang menyebabkan kerusakan di beberapa venue pertandingan.

“Saat ini, kita bisa merasakan sendiri betapa kencangnya angin. Ini berdampak pada beberapa venue pertandingan. Saya juga sudah menyarankan agar pertandingan ditunda jika cuaca ekstrem terus berlanjut,” jelas Dito.

Sebelumnya, akibat badai, sebuah jendela kaca berukuran besar di sisi barat tribun penonton jatuh dan menimpa sekelompok siswa sekolah yang sedang menonton pertandingan. Kejadian ini mengakibatkan empat siswa terluka akibat serpihan kaca.

Menpora Dito menegaskan bahwa panitia telah sigap menangani para korban, memberikan perawatan medis, dan merujuk mereka yang memerlukan ke rumah sakit.

“Saat ini, dua korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya telah mendapat penanganan dari tim medis,” tutup Dito.