“Saya cukup salut untuk Aceh, mereka memberikan perlawanan yang cukup bagus,” kata pelatih sepak bola Kalimantan Selatan, Yunan Helmi, saat konferensi pers.

Menurut Yunan, semua tim yang berlaga di PON 2024 hampir rata-rata memiliki kekuatan yang sama, sehingga menyuguhkan pertandingan yang menarik.

Saat menghadapi Aceh, kata Yunan, anak asuhnya masih belum bisa memanfaatkan peluang. Namun, yang menjadi catatannya adalah salah satu keputusan wasit saat memberikan tendangan bebas di kotak penalti.

“Karena pelanggaran di dalam kotak penalti, dan sepatu kena kepala pemain. Kenapa dinyatakan tendangan bebas, bukan penalti?” ujarnya.

“Mungkin kalau kondisi cuaca tidak masalah, kita bermain di lapangan yang sama. Dan gol kedua mereka (Aceh) saya pikir sangat beruntung,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pemain Kalsel, Ahmad Riyadi, berterima kasih kepada seluruh warga Kalsel yang telah mendukung hingga akhir pertandingan. [Irfan Habibi]