Jawa Barat mendominasi dengan perolehan 26 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu, jauh meninggalkan kontingen lain. DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan 4 emas, 12 perak, dan 8 perunggu. Sementara itu, Papua Barat menempati urutan ketiga dengan raihan 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Posisi keempat diisi oleh Jambi dengan 2 emas, 4 perak, dan 1 perunggu, disusul oleh Sumatera Selatan di posisi kelima dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Tuan rumah Aceh hanya mampu menempati peringkat ke-9 dengan raihan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Keberhasilan Jawa Barat mendominasi Cabor Dayung tidak terlepas dari pembinaan yang konsisten dan berjenjang.

Pelatih Kepala Dayung Jawa Barat, Dian Kurniawan, mengungkapkan bahwa para atlet direkrut sejak masih duduk di bangku SMP, kemudian dibina hingga menjadi atlet yang tangguh.

“Pembinaan kami lakukan secara berjenjang dan kontinyu. Mereka kami didik hingga masuk ke Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda),” ujar Dian.

Dian juga menambahkan bahwa dukungan dari KONI dan pemerintah daerah sangat luar biasa, sehingga para atlet semakin bersemangat untuk mempersembahkan medali bagi kontingen Jawa Barat.

“Dukungan dari KONI dan pemerintah daerah sangat luar biasa, membuat anak-anak semakin termotivasi untuk meraih prestasi,” tutup Dian. [Saifuddin]