Dr. Abdul Azis, Technical Delegate Cabor Sepak Takraw, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) yang telah berkontribusi dan mendukung penuh jalannya pertandingan sepak takraw selama ini sehingga kegiatan PON Aceh-Sumut, khusus cabang olahraga di Kabupaten Aceh Timur, berjalan kondusif.

“Alhamdulillah, selama kegiatan semuanya berjalan baik dan kondusif. Para atlet, ofisial, wasit, dan seluruh panitia pendukung lainnya disambut dengan ramah dan sangat dilayani. Kami semua menikmati Kabupaten Aceh Timur dengan rasa aman dan nyaman,” kata Azis saat diwawancarai Tim Media Center Kabupaten Aceh Timur, Kamis, 19 September 2024.

Aceh Timur memiliki kesan yang mendalam dengan keindahan wisata alam dan kulinernya yang beragam serta khas. Untuk sektor wisata, Azis mengakui telah menjajaki keindahan pesona alam di Lokop, begitu juga dengan kuliner yang menurutnya sangat enak dan unik.

“Kami sempat menikmati alam Lokop dan itu indah sekali. Untuk kulinernya, seperti mie Aceh, sangat enak. Uniknya, di sini ada banyak variasi mie yang sangat lezat,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para pemuda Aceh untuk terus mengasah dan mengembangkan prestasi mereka di berbagai cabang olahraga. Apalagi, selepas pertandingan ini, Aceh Timur telah memiliki lapangan sepak takraw terlengkap se-Indonesia saat ini.

“Jagalah fasilitas ini dengan baik, karena lapangan sepak takraw yang ada di Aceh Timur adalah yang terlengkap di Indonesia saat ini. Gunakan lapangan ini dengan baik untuk pengembangan pemuda-pemudi Aceh di sektor olahraga,” tambah Azis.

Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah, dalam sambutan penutupannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen dari berbagai pelosok negeri yang telah bertandang ke Kabupaten Aceh Timur, khususnya Kota Idi.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur merasa sangat bangga atas suksesnya pergelaran event nasional ini. Sebuah kebanggaan besar bagi kami, dan kepada para tamu yang telah menikmati suasana Kabupaten Aceh Timur, semoga semua ini memberikan kesan terbaik untuk daerah-daerah lain yang telah hadir ke sini. Olahraga memang untuk mencari prestasi, tetapi ada nilai penting lain, yaitu merajut tali silaturahmi antar sesama,” kata Amrullah.

Amrullah juga berharap para atlet dapat mengekspos kondisi Aceh Timur kepada seluruh nusantara bahwa Aceh umumnya sangat kondusif.

“Bagikan momen-momen di Aceh kepada keluarga. Beritahukan kepada nusantara bahwa Aceh dapat memberi kenyamanan kepada seluruh anak negeri yang datang berkunjung ke Tanah Serambi Mekkah ini,” tutup Amrullah.

Sementara itu, data yang dihimpun menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan berada di peringkat pertama perolehan medali. Keduanya sama-sama memboyong 4 medali dengan rincian 3 medali emas dan 1 perak. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Provinsi Aceh dengan perolehan 2 medali emas dan 3 perunggu. (TMC Kabupaten Aceh Timur)