NEWS
Emas untuk Jawa Barat, Asep Nurdin Ciptakan Total Angkatan Hampir Satu Ton di Kelas +120 Kg Putra
Kamis, 19 September 2024 | 00:00 WIB
Pantauan Media Center, Asep berlomba dengan empat atlet lain untuk menjadi yang terkuat. Lomba digelar di Gedung Seuramoe Angkat Besi, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (19/8/2024).
Asep, yang pernah mendapatkan medali emas di dua edisi PON, memulai angkatan pertama squat dengan beban 380 kilogram. Beban tersebut sempurna diangkat oleh lifter kelahiran tahun 1989 itu.
Atlet putra asal Jawa Barat ini menunjukkan kedigdayaan. Ia menambah beban di angkatan kedua menjadi 390 kilogram, dan ketiga 400 kilogram. Meski angkatan squat milik Asep terbilang tinggi, raihan tersebut belum mampu memecahkan rekor sebelumnya.
Rekor angkatan squat PON adalah 415 kilogram, yang dibuat oleh Asep pada PON ke-19 di Jawa Barat.
Memasuki angkatan bench press, Asep memulai angkatan pertama dengan beban 270 kilogram. Namun, sayang, angkatan tersebut gagal.
Di kesempatan selanjutnya, pada angkatan kedua, Asep membuktikan bahwa ia masih kuat. Beban 270 kilogram untuk angkatan bench press mampu diangkatnya dengan sempurna.
Bahkan, pada angkatan ketiga dengan beban 280 kilogram, ia berhasil memecahkan rekor PON yang pernah dicatatnya pada dua edisi sebelumnya. Rekor beban bench press sebelumnya adalah 272,5 kilogram pada PON Jawa Barat.
Sementara itu, pada jenis angkatan deadlift, Asep mencatat beban tertinggi, yaitu 300 kilogram. Sehingga total angkatan keseluruhan milik lifter asal Jawa Barat tersebut adalah 980 kilogram atau hampir satu ton.
Sedangkan medali perak diraih oleh Reza dari Jambi. Atlet kelahiran tahun 2000 tersebut mencatat total angkatan 957,5 kilogram, dengan angkatan squat 380 kilogram, bench press 260 kilogram, dan deadlift 317,5 kilogram.
Medali perunggu diperoleh oleh Riau melalui Mohd Fariz Sauhaqqy. Ia mengangkat squat 395 kilogram, bench press 225 kilogram, dan deadlift 290 kilogram. Total angkatannya adalah 910 kilogram. [Saifullah]