Seorang produsen jersey PON XXI Aceh-Sumut, Abdurrazak, yang dijumpai di sekitar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, mengungkapkan bahwa penjualan kaos PON hingga hari ini (Kamis, 19/09) sudah mencapai 80 persen dari total produksi.

“Syukur, penjualan jersey PON XXI laris, dan sampai hari ini sudah terjual lebih dari 85 persen dari total yang saya produksi,” akunya.

Ia menjelaskan bahwa ragam kaos berlogo PON XXI tersebut diproduksi langsung di Banda Aceh dan dijual di tiga lokasi pelaksanaan pertandingan. “Semua saya produksi di Aceh dengan total keseluruhan mencapai 1.000 lembar. Tujuh ratus kami jual di Banda Aceh, dan 300 lembar lagi kami kirim ke luar Aceh,” tambahnya.

Abdurrazak merincikan, jenis kaos yang ia produksi terdiri dari lengan panjang maupun pendek dengan kualitas premium. Harganya berkisar antara 150.000 hingga 250.000 rupiah untuk orang dewasa, sementara untuk anak-anak, harganya antara 100.000 hingga 200.000 rupiah.

Selain kaos dan celana, Abdurrazak juga memproduksi sejumlah merchandise bermotif PON XXI, yang ia katakan juga laris. “Baju kaos dan merchandise PON XXI semua laris, dan pembelinya pun beragam, mulai dari warga lokal hingga banyak tamu,” ucapnya.

Salah seorang kontingen dari Bangka Belitung, Raziq, mengaku membeli lima kaos sebagai oleh-oleh untuk keluarganya. “Ini oleh-oleh untuk keluarga, bang. Kualitas bajunya pun bagus dan kainnya terasa dingin,” kata Raziq sambil meraba kaos yang ia pegang di Stadion Harapan Bangsa. (Irman Yusuf)