Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu menyabet medali emas di cabang olahraga selam laut yang berlangsung di Pelabuhan Dermaga Container Terminal 1 (CT 1), milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, sejak Senin (16/9/2024).

Pria kelahiran Gampong Ie Meule, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, sukses mengalahkan lawan-lawannya dari berbagai daerah pada nomor 5 point course putra.

Annuar membukukan nilai terbaik sebesar 1.587, sementara medali perak diraih Nurrohman, atlet dari Lampung, dengan total nilai 1.557, dan perunggu diraih Veri Dwi Irjayanto dari Papua dengan total nilai 1.531.

Prestasi ini cukup luar biasa mengingat latar belakang Annuar yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan dan tidak pernah menerima pelatihan selam formal.

Selama ini, ia mengasah kemampuannya secara otodidak melalui aktivitas menyelam untuk menangkap ikan.

Annuar tidak menyangka bisa menyumbang medali bagi Aceh. Menurutnya, ini merupakan prestasi yang membanggakan.

“Syukur Alhamdulillah bisa meraih hasil terbaik di PON. Terima kasih kepada POSSI Sabang yang telah memberikan dukungan, dan terima kasih juga untuk keluarga saya,” kata Annuar di Sabang, Jumat (20/9/2024).

Keberhasilan ini tidak terlepas dari pengalaman Annuar dalam menaklukkan laut Sabang. Bagi Annuar, laut Sabang sudah tidak asing bagi dirinya. Ia telah dilatih oleh pelatih selam dari Sumatera Utara selama empat bulan sebelum kompetisi dimulai.

Latihan ini dilaksanakan di perairan Sabang, yang menjadi tempat Annuar mengasah keterampilannya.

Sebelum sukses di PON, Annuar juga sering menjuarai Kejurda Selam di Aceh. Sebagai tulang punggung keluarganya, Annuar mengandalkan kemampuan menyelam untuk bertahan hidup.

“Sehari-hari saya menembak ikan dengan cara menyelam. Profesi ini sudah lama saya jalani dan sudah menjadi bagian dari mata pencaharian saya untuk keluarga,” ucapnya.

Ketua POSSI Sabang, Ferdiansyah, mengungkapkan bahwa kemenangan Annuar merupakan momen bersejarah dalam dunia olahraga selam laut, karena ini adalah pertama kalinya atlet asal Sabang menjuarai kejuaraan tingkat nasional.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah yang telah memilih Sabang sebagai lokasi perlombaan. Ini membuka peluang bagi putra daerah untuk menunjukkan kemampuannya di tingkat nasional,” ujar Ferdiansyah, Selasa (17/9/2024).

Ferdiansyah berharap pencapaian Annuar akan menjadi inspirasi bagi generasi muda Sabang untuk mengikuti jejaknya dalam kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional.

“Anak-anak kita punya potensi besar. Kami berharap mereka bisa bersaing di kancah yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov POSSI Aceh, Muslim Ayub, mengungkapkan bahwa ini adalah medali emas ketiga yang diraih POSSI Aceh pada PON XXI kali ini.

“Annuar adalah putra asli Sabang, dan sehari-hari ia menyelam di laut untuk menembak ikan demi memenuhi kebutuhan keluarganya,” jelas Muslim.

Muslim juga berharap prestasi yang diraih Annuar dapat meningkatkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dirinya dan keluarganya.

“Semoga prestasi ini membawa berkah bagi Annuar dan keluarganya, serta semakin memperkuat dukungan pemerintah terhadap atlet-atlet berprestasi dari daerah,” pungkas Muslim Ayub.