Pertandingan yang berlangsung di Portola Grand Renggali Hotel, Takengon, resmi berakhir dengan memperebutkan medali di tiga nomor: Beregu Putri, Beregu Putra, dan nomor Campuran.

Di nomor Beregu Putri, meskipun Jawa Timur sempat unggul di stanza pertama dengan skor 48-40, DKI Jakarta menunjukkan performa luar biasa di stanza kedua dan ketiga, mengakhiri pertandingan dengan skor 120-98.

Sementara itu, di nomor Beregu Putra, Sulawesi Utara memberikan perlawanan ketat dan berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor akhir 112-90.

Namun, di nomor Campuran, DKI Jakarta kembali menunjukkan kekuatan mereka dengan meraih kemenangan atas Jawa Tengah, mengakhiri pertandingan dengan skor 102-96.

Dengan hasil tersebut, DKI Jakarta mengumpulkan total 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, menjadikannya sebagai juara umum.

Posisi kedua ditempati oleh Jawa Timur yang meraih 2 medali perak dan 3 medali perunggu.

Technical Delegate Bridge, Arnold Johan Laseduw, atau yang akrab disapa Nolly, mengucapkan selamat kepada semua peraih medali dan memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang telah bertanding.

“Kita harus menghargai setiap usaha dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para atlet,” katanya pada Jumat (20/9/2024).

Kejayaan DKI Jakarta di cabang olahraga bridge ini menambah catatan prestasi mereka di pentas olahraga nasional.

Pada klasemen perolehan medali sementara, DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan torehan 184 medali emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Sementara pemuncak klasemen adalah Jawa Barat dengan torehan 195 medali emas, 163 perak, dan 180 perunggu.