BANDA ACEH – Kontingen Jawa Barat kembali keluar sebagai juara umum di Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat. Hasil ini membuat mereka menjadi hattrick secara beruntun di cabor tersebut selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kalau dilihat klasmen, yang juara umum dari Jawa Barat,” kata Technical Delegate Cabor Angkat Berat PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024, Hadi, Jumat (20/9/2024).

Dia menyampaikan Jawa Barat berhasil mengoleksi sembilan emas, tiga perak, dan dua perunggu. Total yang diperoleh yakni 14 medali.

Selanjutnya di peringkat kedua ada Riau dengan koleksi tiga emas, enam perak, dan dua perunggu. Di posisi ketiga ditempati Lampung dengan perolehan dua emas, satu perak, dan dua perunggu.

Hadi mengatakan Cabor Angkat Berat diperlombakan di Gedung Seuramoe Angkat Besi Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Lomba digelar sejak 16 sampai 20 September 2024.

Sementara itu, jumlah nomor yang diperlombakan di Cabor Angkat Berat selama pesta olahraga empat tahunan kali ini yakni 15 kelas. Terdiri dari delapan untuk kelas putra dan tujuh kelas putri.

Hadi berharap para atlet angkat berat untuk tetap berlatih dan meningkatkan prestasi. Menurut dia, cabor angkat besi saat ini mulai mendunia meski belum masuk ke berbagai kompetisi.

“Kita dari pengurus besar sudah berusaha untuk cabor angkat berat ini bisa masuk di Sea Games,” ujar dia.

Kontingen lain berdasarkan klasmen, yakni peringkat keempat, Kalimantan Timur 1 emas, 0 perak, dan 2 perunggu. Kelima, Jambi 0 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Keenam, Jawa Tengah 0 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Ketujuh, Sumatra Utara 0 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Kedelapan, Jawa Timur 0 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Kesembilan, Papua Barat 0 emas, 1 perak, dan 0 perunggu. Ke-10 ada Aceh dengan memperoleh 0 emas, 0 perak, dan 1 perunggu.

Lalu ada Papua Pegunungan di peringkat ke-11 dengan mengoleksi 0 emas, 0 perak, dan 1 perunggu. Ke-12, Bali 0 emas, 0 perak, dan 1 perunggu.

Sementara Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Papua, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Banten tidak ada mendapatkan medali. (Saifullah)