Insiden yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024, menyebabkan jendela venue runtuh, menimpa pengunjung yang sedang menyaksikan pertandingan sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Kedua korban, Muhammad Akbar (14) dari Gampong Simpang Empat dan M. Fakhri Wahyu Ghaffar (15) dari Gampong Takengon Barat, mengalami luka ringan namun cukup mengkhawatirkan.

Dalam kunjungannya, Iskandar yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Ketua Panitia Pelaksana Bola Basket 3×3 PON XXI, menunjukkan dukungan dan perhatian serius dari pihak penyelenggara.

“Keamanan dan kesejahteraan para pengunjung adalah prioritas kami. Kami berharap kedua korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Iskandar.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Tim medis melaporkan bahwa kondisi kedua remaja tersebut sudah membaik dan mereka dirawat dengan baik di Ruang Az Zahrah.

Kunjungan Dr. Iskandar bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menegaskan komitmen PB PON XXI untuk memberikan perhatian penuh terhadap keselamatan setiap individu yang terlibat dalam perhelatan olahraga ini.

Sementara itu, keluarga korban menyatakan rasa syukur atas kunjungan tersebut, yang mereka anggap sebagai dukungan moral yang sangat berarti di saat sulit. (MC PON ACEH/Hidayat.S)