Selama penyelenggaraan PON, Bank Syariah Indonesia (BSI) secara khusus dan terencana telah memfasilitasi tersedianya tempat ibadah bagi pengunjung dan kontingen PON di berbagai venue di Aceh.

Untuk itu, Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi kerja sama yang baik ini, dan tentunya kerja sama tersebut akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada BSI yang telah mempertimbangkan betapa pentingnya menjaga konsistensi ibadah bagi pengunjung dan kontingen, sehingga mereka dengan penuh keikhlasan telah ikut membantu masyarakat, Pemerintah Aceh, dan juga PB PON Aceh-Sumut dalam memastikan kelancaran event besar ini,” sebut Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrul Fajri.

“Atas nama Pemerintah Aceh dan juga panitia penyelenggara, kami sangat mengapresiasi kerja sama ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui oleh semua pihak, selain memastikan ketersediaan fasilitas perbankan seperti uang tunai, ATM, outlet weekend banking, layanan QRIS, dan lain-lain, BSI juga menempatkan musala mobile di beberapa venue, seperti di Stadion Harapan Bangsa, Darussalam, dan Waduk Keliling. Sebanyak 10 unit musala bongkar pasang (knock-down) juga disiagakan untuk mengantisipasi kebutuhan peribadatan.

“Kita berharap BSI tetap bisa mempertahankan ketersediaan fasilitas penting ini di wilayah Aceh agar kita terus dapat memanfaatkannya di waktu-waktu mendatang,” ujar Zahrul.

Kiprah BSI selama penyelenggaraan PON ini tentunya merupakan bukti nyata dan komitmen kuat, bersama dengan lembaga keuangan syariah lain, untuk terus menjadi ujung tombak dan bagian penting dari implementasi kegiatan perekonomian berbasis syariah, sesuai yang dianut oleh masyarakat muslim Aceh. Bersama kita juara!